5 Buku Yang Dihentikan Beredar

Buku yang dilarang di dunia ini memang sangat banyak, mungkin tidak terhitung. Alasan dari pelarangan beredarnya buku-buku tersebut bermacam-macam, mulai dari isi dongeng yang mengandung unsur kekerasan hingga hal-hal yang menyinggung problem rasial. Berikut ialah beberapa buku yang populer dan dihentikan untuk beredar di beberapa negara.

American Psycho
American Psycho ialah novel karya Bret Easton Ellis, yang diterbitkan pada tahun 1991. Novel ini menceritakan seorang protagonis yang berjulukan Patrick Bateman, seorang pengusaha di Manhattan yang menjadi pembunuh berantai. Sebelum dan sesudah novel ini dipublikasikan, novel ini sudah banyak menuai kontroversi, dikarenakan isi dari novel tersebut mempunyai tingkat kekerasan grafis yang sangat ekstrim dan juga mengandung unsur penyiksaan seksual. Sang penulis novel ini pun banyak mendapatkan kritikan pedas dan surat kebencian bahkan hingga bahaya pembunuhan. Sampai ketika ini novel American Psycho ini tidak sanggup dibeli oleh orang berusia dibawah 18 tahun di beberapa negara.

The Da Vinci Code
Novel ini merupakan karangan Dan Brown, seorang penulis asal Amerika dan diterbitkan pada 2003. Buku ini ialah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Isinya menceritakan bahwa gereja katolik telah terlibat dalam konspirasi untuk menutupi dongeng Yesus yang sebenarnya. Ini menyiratkan bahwa Vatikan dengan sadar mengetahui sedang hidup dalam suatu kepalsuan, tetapi mengerjakan sesuatu demi menjaga kekuasaannya. Para penggemar memuji bahwa buku ini kreatif, walaupun kritikus juga menyerang dengan menyampaikan ketidakakuratannya dan goresan pena yang buruk, dan mengutuk pendirian yang kontroversial pada tugas gereja kristen.

Lolita
Waktu pertama kali diluncurkan tahun 1955, novel ini pribadi diprotes sebab dianggap tidak etis dan tidak bermoral. Isinya bergotong-royong bagus, ada lucu, sedih, senang, tapi kenyataan bahwa abjad utamanya Humbert ialah seorang pedofilia yang jatuh cinta pada anak berumur 12 tahun berjulukan Dolorez Haze menjadikan dihentikan di banyak negara, menyerupai negara Perancis, Inggris, Argentina, dan Selandia Baru, mereka menyebut kalau buku tersebut mengandung hal tidak senonoh, cabul, sarat dengan unsur pornografi dan tidak layak untuk disebarluaskan. Padahal ketika pertama kali terbit, novel ini laku manis, dalam tiga ahad pertamanya buku ini sudah terjual sebanyak 300.000 ekslempar.

The Adventures of Huckleberry Finn
Buku yang terbit pada tahun 1885 ini ditulis oleh Mark Twain. Menceritakan persahabatan antara anak pria kulit putih dengan seorang budak. Buku ini telah dihentikan di perpustakaan seluruh Amerika. Alasannya sebab abjad orang yang diceritakan dalam buku ini dianggap kasar, seorang pencuri, suka berbicara kotor, memberontak dan melarikan diri dari rumah. Dalam buku ini pengarang juga menuliskan 200 kata negro, sehingga ditakutkan akan menyinggung ke arah rasial. Buku ini juga ada dalam daftar American Library Association’s sebagai ‘buku yang paling sering ditentang’. tetapi walaupun sering ditentang, buku kotroversial ini menempati urutan pertama sebagai buku yang paling sering dibaca.

The Satanic Verses
Novel karya Salman Rushdie, diterbitkan tahun 1988, sebagian terinspirasi dari kisah hidup Muhammad. Judulnya merujuk pada apa yang bakal kita ketahui sebagai ayat-ayat setan. Dalam novel ini, tokoh utamanya berjulukan Mahound (kemungkinan besar merujuk pada Muhammad) dengan dua tokoh utama lainnya Gibreel Farishta dan Saladin Chamcha. Di Britania Raya, novel ini diterima dengan baik oleh para kritikus. Namun bagi komunitas muslim, novel ini menghasilkan kontroversi yang luar biasa. Sebuah aliran dikeluarkan terhadap penulis oleh pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Khomeini. Hadiah $1juta diajukan kepada siapa saja yang membunuh Rushdie dan $3juta jikalau pembunuhnya ialah warga Iran.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Buku Yang Dihentikan Beredar"

Posting Komentar