Victor The Count Lustig, Penipu Paling Lihai

Victor Lustig alias The Count yang lahir tahun 1890 di Austria-Hongaria. Mungkin ia yaitu seorang penipu paling jago di dunia, ia bahkan berhasil menipu seorang pengusaha dengan menjual menara Eiffel yang membuatnya dikenal sebagai "The man who sold the Eiffel Tower", selain itu ia berhasil mengelabui banyak orang dengan trik tipuannya yang populer lihai.

Money Box
Kisahnya dimulai dari sebuah kapal pesiar yang dipenuhi oleh wisatawan kaya. Dengan modal penampilannya yang menarik dan sedikit mewah, Lustig menghabiskan waktu berbasa-basi dengan para pengusaha sukses sembari memilah mana yang bisa menjadi korbannya. Pembicaraan akan dialihkannya wacana kekayaannya di Austria, pada awalnya ia berpura-pura enggan menyebutkan darimana asal kekayaannya, namun kemudian dengan penuh keyakinan ia memberi akreditasi bahwa kekayaannya bersumber dari sebuah benda yang ia namakan Kotak Uang (Money Box).

Jika korbannya sudah terpancing, ia akal-akalan baiklah untuk memperlihatkan money box itu secara private. Kotak tersebut dilengkapi dengan peralatan menyerupai mesin cetak yang canggih. Lustig akan mempertunjukkan kehebatan alat tersebut dengan memasukkan uang senilai 100 dollar orisinil kedalamnya dan sehabis beberapa jam ia akan mengambil dua lembar kepingan 100 dollar dari alat tersebut. Tidak perlu menunggu usang para pengusaha kaya dikapal tersebut mendatanginya dan menanyakan bagaimana caranya semoga mereka bisa mempunyai kotak menyerupai itu.

Lustig akan kembali akal-akalan enggan untuk melepas benda miliknya, namun ia menyampaikan akan melepasnya kalau harga yang ditawarkan cocok. Beberapa orang berminat sehingga barang tersebut menyerupai dilelang kepada penawar tertinggi selama beberapa hari namun kalau hanya sedikit peminatnya maka ia akan sabar dan berhati-hati, dan biasanya dikala final perjalanan money box tersebut gres berpindah tangan, setidaknya 10.000 dollar atau bahkan bisa 2-3 kali lipat dari nilai itu.

The man who sold the Eiffel Tower
Di tahun 1925, Lustig mengarahkan sasarannya pada hal yang lebih besar, dikala ia tiba di Paris ia membaca artikel disebuah koran informasi wacana berkaratnya besi-besi menara Eiffel, serta tingginya biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan. Masyarakat Paris mempunyai beberapa opini apa yang sebaiknya dilakukan terhadap menara tersebut, banyak yang berpikir bahwa menara indah tersebut harus dibongkar, menara yang dibangun tahun 1889 dikala Paris Ekspo diadakan harus dibongkar konstruksi bajanya demi keselamatan.

Lustig melihat kesempatan emas dan menyusun rencana yang akan membuatnya menjadi legenda seorang penipu terbesar dalam sejarah. Ia mencari info siapa saja yang menjadi dealer besi rongsokan di Paris. Dengan mengaku sebagai wakil eksekutif bagi kementrian pos dan telegraph ia mengirimkan surat palsu atas nama pejabat yang berwenang, meminta untuk bertemu dengan para pengusaha tersebut, ia menyampaikan pada mereka, bahwa ini akan menguntungkan mereka.

Lustig kemudian menyewa sebuah kamar di Hotel de Crillon, salah satu Hotel paling glamor di kota Paris. Disana ia melaksanakan pertemuan dengan para dealer besi bekas. Lustig menyampaikan pada mereka bahwa keputusan telah dibentuk untuk mendapatkan penawaran tertinggi sehabis menara tersebut dirubuhkan, menara itu diperkirakan mempunyai logam seberat 7000 ton baja, dan sang penawar tertinggi akan mendapatkan keseluruhannya. Andre Poisson yaitu seorang pengusaha yang gres pindah ke Paris, dan Lustig dengan cepat tetapkan untuk fokus pada Poisson, Ketika Poisson mulai tertarik dan bertanya wacana beberapa hal, Lustig kemudian melepas umpannya semoga ditangkap Poisson.

Lustig menyatakan bahwa sebagai pejabat publik dirinya tidak mendapatkan uang yang banyak, dan mencari pembeli untuk menara Eiffel bukanlah pekerjaan yang mudah. Poisson memakan umpannya, ia cukup tahu apa yang dimaksud oleh Lustig. Lalu Poisson menjanjikan Lustig uang sebesar 20 ribu dollar plus 50 ribu dollar kalau ia berhasil sebagai pemenang tender. Tak berapa usang Lustig berhasil mengantungi uang sebanyak 70 ribu dollar dan 1 jam sehabis ia mengantungi uang tersebut Lustig sudah dalam perjalanan menuju Austria. Lustig menunggu hingga cerita wacana penipuannya tersebut mendingin atau terlupakan. Namun ternyata Poisson terlalu aib untuk melapor ke polisi atas kasus penipuan yang menimpa dirinya.

Lustig tak perlu menunggu usang untuk kembali ke Paris dan kembali menjalankan agresi penipuannya dengan motif yang sama, ia menghubungi para pengusaha besi bekas, namun sial buat dirinya alasannya yaitu salah seorang pengusaha mengenali dirinya alasannya yaitu sebelumnya ia pernah dirayu akan hal ini. Sang pengusaha melapor ke Polisi yang menciptakan Lustig kabur terbang ke Amerika Serikat.

Penipuan di Amerika
Di Amerika, awalnya Lustig memakai modus penipuan sederhana dengan memakai money box, ia mempunyai puluhan nama samaran serta sempat tertangkap. Lebih dari 40 kasus ia berhasil memperdayai atau melarikan diri dari penjara dikala menunggu persidangan atas dirinya. Lustig berhasil menipu seorang sheriff Texas dan seorang pemungut pajak sebesar 123 ribu dollar dengan modus money box. Setelah Sheriff tersebut melacaknya hingga hingga ke Chicago, Lustig malah menyalahkan sheriff yang tak becus dalam mengoperasikan mesin itu, kemudian ia kembali mempraktekkan caranya didepan sheriff tersebut.

Dikota Chicago bahkan seorang bos berandal besar, Alcapone juga terkena tipuannya, ia mengaku kepada Alcapone bahwa ia membutuhkan uang sebesar 50 ribu dollar untuk agresi penipuannya, ia berjanji akan mengembalikan uang tersebut dua kali lipat. Alcapone memberinya uang tersebut dan ia kemudian menyimpan uang tersebut, 2 bulan kemudian ia tiba dengan uang 50 ribu tersebut dan mengaku pada Alcapone bahwa penipuannya gagal, walau tidak sesuai kesepakatan namun Alcapone percaya pada kejujuran Lustig alasannya yaitu kembali dengan uang 50 ribu dan menyampaikan bahwa itu bukanlah tragedi besar, bahkan Alcapone memberi 5 ribu dollar atas "kejujuran" Lustig. Lustig bergotong-royong tidak berniat sama sekali untuk mempergunakan uang tersebut selain untuk mendapatkan kepercayaan dari Alcapone.

Penipuan dengan Uang Palsu
Di tahun 1930 Lustig berpartner dengan spesialis kimia dari Nebraska berjulukan Tom Shaw, kedua orang ini mulai melaksanakan agresi pembuatan uang palsu. Beberapa tahun setelahnya, uang palsu tersebut telah beredar di seluruh Amerika. Secret Service menangkap Sheriff Texas yang sudah ditipu oleh Lustig, Sheriff tersebut dituduh telah terlibat dalam penyebaran uang palsu di New Orleans. Sang petugas aturan tersebut begitu murka mengetahui bahwa Lustig telah memberinya sejumlah besar uang palsu kemudian ia memperlihatkan ciri-ciri sang The Count kepada agent Secret Service.

Beberapa bulan telah berlalu dan jutaan dollar uang palsu buatan Lustig semakin banyak dan menyebar dari bank hingga ke arena judi pacuan kuda. Secret Service bertekad untuk membekuk sang Count, alasannya yaitu dengan banyaknya uang palsu akan menggangu moneter Amerika. Billy May pacar dari Lustig memergoki Lustig tengah berselingkuh dengan gundik Tom Shaw, jadinya ditengah rasa cemburu, perempuan tersebut menciptakan panggilan anonim ke polisi dan melaporkan dimana count tinggal di New York. Agen Federal berhasil menangkapnya dimusim semi tahun 1935.

Melarikan Diri dari Penjara
Saat tengah menunggu sidang, dengan setengah membual dan bercanda, Lustig menyampaikan bahwa tak ada satupun penjara yang bisa menahannya, sehari sebelum sidangnya dimulai, dengan berpakaian penjara, celana dan sandal ia membetuk jalinan beberapa kain seprei menjadi menyerupai sebuah tali kemudian menyelinap keluar melalui jendela markas penahan federal di Manhattan, ia berpura-pura menjadi seorang pembersih jendela, dengan santai ia membersihkan jendela dan perlahan-lahan turun kebawah gedung, tak satu orangpun yang menyadarinya.

Lustig berhasil kembali di tangkap sebulan kemudian di Pittsburgh kemudian dalam persidangan ia dijatuhi eksekusi 20 tahun dan dipenjara di Alcatraz. Pada tanggal 31 Agustus 1949 yakni 15 tahun sehabis penangkapannya, Emil Lustig, saudara pria dari Victor "The Count" Lustig menyampaikan kepada seorang hakim di Camden, New Jersey bahwa saudaranya telah meninggal 2 tahun yang kemudian di Alcatraz, tepatnya 11 Maret 1947. Itu yaitu hal paling cocok dan pas untuk dirinya, seorang penipu terulung didunia yang penuh kebijaksanaan amis dan trik bisa meninggalkan dunia ini tanpa menarik perhatian atau diketahui siapapun juga selain kerabatnya.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Victor The Count Lustig, Penipu Paling Lihai"

Posting Komentar