Membesarkan
anak menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap ibu, kasih sayang yang
diberikan serta perawatan yang dilakukan dengan sangat hati-hati membuat
beberapa ibu senang merawat sang anak sampai kelak mereka dewasa nanti.
Berbagai
karakteristik ibu sangatlah berbeda-beda dalam membesarkan anaknya
sendiri. Ada yang membesarkan anaknya dengan cara yang baik dan penuh
kasih sayang dan ada pula yang dengan cara buruk dan kasar. Bagi setiap
ibu memperlakukan anak dengan cara yang buruk dan kasar bukanlah cara
yang baik dan benar karena seorang anak ketika lahir tidak memiliki dosa
apapun dan terkadang pula ketika mereka dewasa nanti akan memiliki
sifat yang dimiliki sang ibu entah sifat baik dan benar ataupun sifat
buruk dan kasar. Namun, bagaimana jika seorang ibu dengan sengaja
membesarkan anaknya sendiri oleh hewan. Tentunya hal tersebut akan
memberikan efek yang buruk serta perilaku yang tidak semestinya dimiliki
seorang anak manusia.
Seperti
halnya 5 Anak tak berdosa ini, mereka dibesarkan oleh hewan yang
berbeda-beda dengan sifat serta perilakunya yang berbeda jauh dari
manusia dan bahkan adapula yang dibesarkan oleh sang ibu namun
diperlakukan layaknya hewan peliharaan. para ibu dari anak-anak ini
entah kerasukan apa sampai-sampai mereka dengan tega membesarkan anaknya
sendiri ditengah-tengah hewan yang berperilaku berbeda dari manusia
serta cara hidup yang berbeda pula. Namun seperti yang kita ketahui
hewan juga memiliki rasa kasih sayang yang sama seperti seorang ibu
kepada anaknya sendiri meskipun anak tersebut bukanlah anak kandungnya
sendiri. Nah mau tau siapa saja anak-anak manusia yang dibesarkan oleh
hewan dan bahkan dibesarkan oleh ibunya sendiri namun diperlakukan
baknya hewan peliharaan, Berikut Ulasannya :
Lima Anak Manusia Yang Dibesarkan Oleh Hewan Liar
Sasha T - Dibesarkan Seekor Kambing
Pada
tahun 2012, seorang anak bernama Sasha T ditemukan kekurangan gizi.
Baru diketahui bahwa Shasa selama ini disembunyikan selama
bertahun-tahun dalam sebuah ruangan bersama seekor kambing. Ibu Sasha,
Marina (40 tahun) dari Rusia sengaja meninggalkan anak perempuannya
dengan seekor hewan. Saat ditemukan, Sasha menolak dekat dengan manusia
dan tidak mau tidur di ranjang, sebab selama ini dia terbiasa tidur di
atas lantai bersama kambing.
Dia
juga tidak mau belajar bicara, tidak mau makan seperti manusia dan
tidak mau belajar menggunakan toilet. Tentu bukan hal mudah mengajarkan
anak yang lama diasuh oleh hewan. Beruntung Sasha ditemukan tepat waktu,
sebab gizinya sangat buruk akibat tidak mendapat nutrisi yang
seharusnya.
Dibesarkan Kawanan Burung
Sementara
itu di tahun 2008, seorang anak berusia 7 tahun ditemukan menghabiskan
seluruh hidupnya dengan burung liar. Dia ditemukan berada dalam
apartemen dengan dua kamar tidur kecil dengan banyak burung-burung liar
di sekitarnya.
Ibu
dari anak tersebut mengaku tidak pernah berbicara dengan anaknya dan
memperlakukannya seperti hewan peliharaan. Dalam kondisi memprihatinkan
saat ditemukan, si anak tidak bisa berkomunikasi. Dia hanya bisa
berkicau dan mengepakkan tangannya, seolah-olah dia punya sayap.
Jhon - Dibesarkan Sekelompok Monyet Hutan
John
Ssebunya mengalami trauma hebat saat melihat ibunya dibunuh oleh sang
ayah. Karena takut dengan peristiwa mengerikan itu, John memilih kabur
dan melarikan diri di dalam hutan. Dia tidak mau kembali pulang karena
takut dengan ayahnya. Menurut beberapa laporan, pada tahun 1991 John
ditemukan dirawat oleh kelompok monyet hutan jenis vervet.
Saat
melihat ada anak manusia yang dibesarkan monyet, warga desa membawa
John pulang (walaupun saat itu mereka sedikit memaksa John). Akhirnya
John kembali pada manusia yang mau merawatnya. Karena terlalu lama
diasuh monyet, John kembali diajari bagaimana berbicara dengan bahasa
manusia. Siapa sangka ternyata John memiliki suara merdu dan akhirnya
bergabung dalam Pearl of Africa Children’s Choir.
Dibesarkan Seekor Anjing Liar
Pada
tahun 2009 terjadi hal yang menggegerkan kota Chita di Siberia. Seorang
anak perempuan berusia 5 tahun bernama Natasha ditemukan merangkak dan
minum air dengan menjulurkan lidahnya. Saat diajak berkomunikasi, dia
justru menggonggong seperti seekor anjing. Setelah diselidiki, ternyata
anak itu dibesarkan oleh seekor anjing. Polisi menemukan bahwa gadis
kecil itu menghabiskan sepanjang hidupnya di sebuah ruangan yang juga
ditinggali anjing liar dan kucing.
Saat
ditemukan, sang gadis tidak bisa bahasa Rusia (tempat asal tinggalnya).
Dia tak melompat jika didekati manusia dan bertingkah layaknya hewan.
Penyelidikan menemukan bahwa orang tua si anak, Victor Lozhkin (27
tahun) dan Yana Mikhailova (25 tahun) tidak bersama Natasha lebih dari
dua tahun. Mereka ditangkap karena terbukti melalaikan anak.
Dibesarkan Kawanan Serigala
Selama
ini serigala dianggap liar dan berbahaya. Namun pada tahun 2007,
petugas rumah sakit menemukan anak laki-laki tinggal bersama kawanan
serigala di daerah Rusia Tengah. Pihak rumah sakit memberi nama anak itu
Lyokha. Mereka sempat bingung karena si anak memiliki ciri-ciri
serigala, seperti cakar tajam, gigi tajam dan gaya berjalan yang sama
dengan serigala.
Lyokha
diidentifikasi sebagai anak berusia 10 tahun, tetapi asal-usulnya tidak
diketahui. Lyokha tampaknya tidak betah berada dekat dengan manusia.
Belum sampai 24 jam di rumah sakit, dia melarikan diri. Beberapa orang
menduga Lyokha dibuang saat bayi dan ditemukan kawanan serigala yang
akhirnya mengasuh anak laki-laki tersebut.
0 Response to "Lima Anak Yang Dibesarkan Hewan Liar "
Posting Komentar