Mengetahui Cara Kerja dan Bahaya Virus Ransomware

CTB locker yang digunakan untuk menyandera File korban untuk Meminta tebusan

Sebagaimana yang diketahu bahwa internet telah menjadi media penyebaran malware yang sangat berbahaya. Dan pada tahun 2005, ancaman di dunia cyber bertambah dengan munculnya varian baru malware jenis ransomware.
Ransomware ini adalah salah satu malware yang sangat berbahaya yang mempunyai kemampuan untuk mengunci komputer atau mengenkripsi file dari pengguna atau pemiliknya. Tujuannya agar korban mau memberikan tebusan agar file tersebut bisa kembali ke penggunanya

Terus bagaimana cara kerja ransomware?
Malware yang paling banyak ditemukan di Amerika Serikat ini bekerja dalam empat cara.  

Pertama, ransomware melumpuhkan komputer dengan cara mematikan sejumlah tools dan program yang terdapat di registry.  

Kedua, ransomware melumpuhkan keyboard dan mouse, dan hanya membiarkan pad nomor aktif.

Ketiga, ransomware mengunduh dan menampilkan pesan peringatan, yang isinya mengaku-ngaku sebagai penegak hukum. Keempat, pesan peringatan tersebut menyatakan bahwa si pengguna telah diketahui mengakses konten ilegal di internet, sehingga si pengguna harus membayar sejumlah uang agar bisa mengakses komputernya.

Apa saja yang terkena dampak ransomwares?
Sistem yang terkena dampak ransomeware adalah komputer, perangkat mobile, dan server. Kebanyakan serangan ransomware di komputer ditemukan pada komputer pribadi yang berjalan di sistem operasi Windows.

Sementara di perangkat mobileransomware masih dalam tahap percobaan pengembangan, yang mana para pelaku kejahatan di dunia maya mengamati hasilnya terlebih dahulu, sebelum memutuskan langkah berikutnya. Adapun serangan ransomware terhadap server dilakukan si pelaku dengan cara melancarkan serangan distributed denial-of-service (DDoS).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengetahui Cara Kerja dan Bahaya Virus Ransomware"

Posting Komentar