Agama Purba Yang Pernah Ada

Agama purba ini sudah ada sebelum agama besar yang dikenal orang pada dikala ini. Kebanyakan dari agama ini telah benar-benar hilang. Beberapa agama ini bahkan ada yang muncul ribuan tahun sebelum masehi. Agama purba ini juga mempunyai dewa-dewa sendiri. Seperti dilansir situs listverse.com, berikut lima agama purba yang pernah ada dan telah terlupakan karena hilang tergoda waktu.

Agama Olmek
Agama Olmek merupakan agama dari bangsa Mesoamerika yang terkenal tahun 1.400 sebelum masehi hingga kehancurannya pada tahun 400 sebelum masehi. Tidak ada gosip kenapa agama ini mengalami penurunan. Namun, acara vulkanik atau perubahan lingkungan dilihat sebagai penyebab yang paling mungkin.

Karena tidak ada bukti pribadi dari agama Olmek, para arkeolog harus membandingkan peninggalan mereka dengan agama dari bangsa Maya dan Aztec untuk melihat kesamaannya. Mereka dikatakan berkaitan bersahabat dengan Shamanisme. Dewa yang paling terkenal yaitu tuhan jaguar yang merupakan tuhan hujan dan kesuburan.

Sejauh ini, gres ada sepuluh tuhan dalam agama Olmek yang telah diidentifikasi oleh para arkeolog. Karena asal-usul awalnya, agama Olmek dikatakan menjadi semacam induk yang melahirkan agama-agama yang berkembang lalu di daerah Mesoamerika. Ini karena mereka mengembangkan sejumlah elemen yang sama.

Vedisme
Vedisme yaitu agama kuno bangsa Indo-Arya yang terkenal dari tahun 1.500 hingga 500 sebelum masehi. Digambarkan sebagai asal-usul munculnya sistem kepercayaan Hindu modern karena keduanya mengembangkan ayat-ayat suci yang sama dan kitab Empat Weda. Namun, ada perbedaan di antara keduanya.

Pujian-pujian mulut Vedisme menjadi sangat penting bagi para pengikutnya. Pendeta memainkan tugas besar dalam banyak sekali upacara yang dikatakan sanggup meningkatkan kehidupan para pengikutnya dengan cara menyenangkan para dewa. Vedisme melaksanakan praktik binatang kurban, meski tidak umum. Namun, susu dan biji-bijian lebih sering digunakan.

Dewa Indra yaitu tuhan tertinggi dalam Vedisme. Satu mitos paling terkenal yaitu dongeng Indra dan belum dewasa Diti, ibu dari iblis. Diceritakan sesudah Indra membunuh sebagian besar anak-anaknya, Diti mulai melaksanakan sihir untuk membantu anak terakhirnya yang belum lahir supaya menjadi lebih berpengaruh dari Indra. Namun, ketika Indra mengetahui adanya bayi itu, beliau melontarkan petir ke rahim Diti dan menghancurkan bayi itu dan hasilnya berkembang menjadi 49 setan kecil.

Tengrisme
Tengrisme yaitu salah satu agama tertua di dunia, dikatakan berasal dari zaman perunggu antara 3.600 hingga 1.200 tahun sebelum masehi. Agama ini dikembangkan oleh orang-orang pegunungan Altai di Asia Tengah. Tengrisme merupakan sebuah agama monoteistik dengan unsur yang didasarkan pada penyembahan leluhur.

Mereka tidak mempunyai kitab suci mirip dalam agama-agama lainnya dan banyak sistem kepercayaan awal mereka berasal dari pengetahuan kolektif. Namun, diyakini bahwa bangsa Hun dari Kaukasus Utara mungkin menyembah tuhan yang diberi nama Teri. Agama ini dikatakan melaksanakan pengorbanan kuda.

Ada sejumlah kemiripan yang bersahabat antara Tengrisme dengan tradisi-tradisi kekristenan mirip halnya dengan banyak agama-agama Paganisme. Hari paling penting mereka dikenal sebagai hari Pencerahan Tengrian yang jatuh pada 23 Desember.

Meskipun agama ini semakin jauh dari popularitas selama era Kekaisaran Mongol, namun Tengrisme masih dipraktikkan hingga hari ini, di mana para politisi di Kirgizstan bahkan mencoba untuk menciptakan Tengrisme sebagai agama resmi negara.

Maniisme
Maniisme didirikan pada masa ketiga masehi oleh seorang dari Persia berjulukan Mani. Maniisme awalnya dipandang sebagai sebuah sekte sesat dari kekristenan. Pendiri agama ini mengklaim telah membawa secara bahu-membahu agama dunia, termasuk Zoroastrianisme, Buddha dan Kristen.

Berfokus pada perbedaan antara baik dan jahat, Maniisme dikenal mempunyai pengetahuan sebagai jalan untuk keselamatan. Pengikut tertinggi agama ini dikenal sebagai umat 'pilihan' atau 'yang sempurna' dan ibarat biksu Buddha, meskipun mereka diminta untuk menjadi pengembara.

Para pengikutnya menjadi misionaris besar yang menyebarkan dampak Maniisme ke seluruh dunia, hingga balasannya kehilangan popularitasnya di masa pertengahan. Banyak dari kejatuhan agama ini berkaitan dengan banyaknya penganiayaan yang diderita para pengikutnya. Mitos terbesar Maniisme yaitu mitos penciptaan mereka yang menggambarkan sebuah pertempuran yang dilancarkan antara Dunia Terang dan Dunia Kegelapan, yang dimulai sebagai dua alam yang terpisah.

Mithras
Mithras dibawa ke Eropa dari Persia, sesudah penaklukan Alexander Agung. Mithras sangat terkenal di kalangan tentara Romawi, dan menjadi salah satu kultus misteri Romawi kuno, sekte agama dimana penyebarannya umumnya cukup rahasia.

Mithras, dikenal jemaatnya di Roma sebagai tuhan matahari bangsa Persia, atau setidaknya cahaya lapang antara nirwana dan bumi. Tidak banyak teks yang selamat ihwal Mithraisme.

Sebagian besar gosip ihwal agama ini berasal dari reruntuhan kuil-kuil mereka. Reruntuhan ini biasanya terletak di bawah tanah dan dibangun dengan konstruksi rendah.

Salah satu tanggal yang paling penting dalam kalender mereka yakni pada 25 Desember, yang diakui sebagai hari kelahiran Mithras. Karena hal ini, dan beberapa rincian lainnya, beberapa orang percaya kekristenan mungkin telah berevolusi dari agama ini, walaupun sangat sulit membuktikannya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Agama Purba Yang Pernah Ada"

Posting Komentar