5 Film Horor Terseram Indonesia

Dunia perfilman Indonesia ber-genre horror dikala ini lebih didominasi oleh film-film horror komedi tidak terperinci yang juga ditambah dengan judul yang susah dicerna oleh nalar. Walau begitu, dulu Indonesia mempunyai film-film horror berkualitas yang sanggup menciptakan bulu kuduk berdiri. Film apa saja kah itu? Mari kita simak 5 Film Horor Terseram Indonesia berikut ini.

Pengabdi Setan
Pengabdi Setan yaitu sebuah film horor tahun 1980. Film ini sangat populer pada masanya bahkan hingga di dunia internasional, menyerupai Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. Bercerita ihwal sebuah keluarga kaya yang jauh dari agama menerima petaka ketika sang Ibu wafat. Sang Ibu meninggalkan seorang ayah berjulukan Hendarto, serta satu putra berjulukan Tomi dan putri berjulukan Rita, bersama mereka ada satu pembantu berjulukan Pak Karto yang taat agama. Pada malam pertama sehabis kematian sang Ibu, Tomi menjumpai Ibunya kendati tidak berbincang. Keesokan harinya, dari saran temannya Tomi menyambangi seorang peramal yang berkata bahwa seluruh keluarganya terancam ancaman yang sangat besar dan akan menewaskan mereka semua. Lalu sang peramal menyarankannya untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam.

Sundel Bolong
Sundel Bolong yaitu film horor cukup umur tahun 1981. Film ini yaitu film pertama yang diangkat menurut mitos sundel bolong dan dianggap sebagai film yang telah memopulerkan mitos tersebut. Bercerita ihwal Alisa, mantan seorang pelacur. Hidupnya berubah total sehabis dinikahi oleh Hendarto. Suatu hari Rudi, mengajak Alisa bekerja di toko butiknya. Melihat kecantikan Alisa, Rudi tergoda, namun Alisa menolaknya. Kejadian itu menciptakan Rudi murka dan merancanakan niat jahat. Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi kemudian memperkosanya. Setiap hari Alisa merenungi nasibnya. Alisa merasa berdosa dan sebab frustasi alhasil Alisa bunuh diri. Sejak itu arwah Alisa gentayangan dalam wujud sundel bolong. Diapun membalas dendam, satu persatu orang suruhan Rudi menemui ajalnya dengan keji dan misterius.

Malam Satu Suro
Malam Satu Suro yaitu film horor Indonesia tahun 1988. Di sebuah hutan, arwah seorang perempuan berjulukan Suketi yang berwujud sundel bolong dibangkitkan oleh Ki Rengga untuk dijadikan anak angkatnya. Dengan menancapkan paku ke kepala Suketi dan merubahnya menjadi manusia. Suatu hari, Bardo bertemu dengan Suketi dan pribadi saling jatuh cinta. Bardo pun melamarnya. Pernikahan pun dilakukan pada “Malam satu Suro” di tengah Hutan Roban dalam sebuah ritual mistik. Beberapa tahun kemudian Suketi dan Bardo hidup senang di Jakarta. Suatu hari Joni, seorang pengusaha licik menunjukkan bisnis di kantor Bardo, namun ditolaknya. Joni dendam dan berniat menjatuhkan Bardo. Joni tiba ke dukun Mak Talo, mereka pun mencabut paku di kepala Suketi dan merubahnya kembali menjadi Sundel Bolong. Malamnya Bardo yang kebingungan menemui mertuanya dan alhasil mengetahui latar belakang Suketi.

Lukisan Berlumur Darah
Dua penjahat merampok rumah Diarsi. Suaminya dibunuh. Pembantunya, Yunan terluka, tapi Diarsi berhasil membunuh dua perampok itu dan entah kenapa tidak melapor ke polisi dan malah mengubur mayatnya di bawah pohon beringin depan rumahnya. Agus, guru Sekolah Menengan Atas dan istrinya, Hanna, membeli rumah Diarsi. Suatu malam beringin di depan rumah itu tercabut dan tampak kerangka manusia. Polisipun mencari pemilik rumah sebelumnya. Hanna jatuh cinta pada lukisan perempuan yang rusak pada dikala kejadian perampokan, dan memperbaikinya. Hanna jadi sering bermimpi kejadian di rumah itu dan sering kerasukan roh Diarsi, yang dalam mimpi Hanna tertangkap lembap dibunuh oleh Yunan. Roh Diarsi ini ingin membalas dendam. Maka sekali waktu Hanna tanpa sadar membunuh murid Agus. Luka di dada murid itu menciptakan Agus kaget, sebab sempurna menyerupai dalam mimpinya.

Dendam Jumat Kliwon
Sepasang suami-istri dibunuh perampok yang menjarah rumah mereka. Suami-istri tadi jadi hantu yang mengganggu para perampok dan keluarganya. Mula-mula ayah dan mertua perampok dibunuh. Lalu para perampok yang merupakan anak dan menantu ayah yang terbunuh tadi. Semua kejadian selalu di malam Jumat Kliwon. Dengan pertolongan Brata, seorang pandai, kedua muridnya dan petunjuk gurunya, teror ini sanggup diatasi.









Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Film Horor Terseram Indonesia"

Posting Komentar