Kasus Babysitter Berdarah Dingin

Babysitter ialah pengasuh anak atau ajun orang renta dalam mengasuh seorang anak dikala orang renta sedang sibuk dengan acara mereka. Kasih sayang kepada bawah umur dituntut dalam pekerjaan ini. Namun apa risikonya bila babysitter tersebut malah mencelakai anak yang diasuhnya? tentu sangat mengerikan bukan? Seperti contohnya babysitter berdarah dingin yang ada di bawah ini.

Frederick Mitchell
Cincinnati, AS, Maret 2013, Frederick Mitchell (21) diminta menjaga anak berumur 6 bulan, Elliot Magrditchian, yang merupakan putra teman serumahnya sendiri. Saat itu bayi Elliot sedang menangis. Kesal alasannya ialah Elliot tidak berhenti menangis, Fred pun melempar Elliot ke dinding.

Elliot dibawa ke rumah sakit kemudian meninggal beberapa hari kemudian. Fred didakwa melaksanakan tindak kekerasan. Tapi sesudah pihak forensik menemukan ajal Elliot alasannya ialah pembunuhan, dakwaannya ditambah dengan pembunuhan dan Fred dijerat sanksi penjara seumur hidup.

Yoselyn Ortega
New York, AS, Oktober 2012. Yoselyn Ortega (50) bekerja pada keluarga Krim untuk merawat ketiga anaknya. Suatu ketika sang ibu, Marina Krim, pulang usai menjemput si bungsu les renang. Dia terperanjat melihat 2 anaknya, yaitu Lucia (6) dan Leo (2) berada di dalam kolam penuh darah. Keduanya ditikam hingga mati oleh Ortega.

Begitu Marina memasuki kamar Ortega, beliau mulai menusuk dirinya sendiri dengan pisau dapur. Marina membuang pisau tersebut sebelum mengenai lehernya. Ortega dibawa ke rumah sakit dan berhasil diselamatkan. Diduga motif pembunuhan ialah stres dan murka alasannya ialah ditolak permintaannya naik gaji.

Gabriela Gonzales
Maryland, AS, Oktober 2011. Gabriela Gonzales mengasuh seorang bayi berumur 2 tahun berjulukan Kiery Nicole. Sayangnya, Kiery menderita ruam dan Gonzales tidak dapat membuatnya berhenti menangis. Frustrasi, beliau mengguncang-guncang bayi itu, kemudian memukul kepalanya di toilet. Kiery pun menderita cedera serius.

Kiery meninggal 3 hari kemudian. Hasil autopsi menemukan adanya perdarahan pada otak dan sumsum tulang belakang, juga keretakan tengkorak. Gonzales dinyatakan bersalah dan dijatuhi sanksi maksimal 20 tahun penjara. Selama persidangan, Gonzales tidak menawarkan rasa penyesalan

Karl McCluney
Liverpool, Inggris, Juli 2009. Karl McCluney (15) diminta menjaga anak berumur 2 tahun berjulukan Demi Leigh Mahon selama 1,5 jam. Setelah main ke taman, Karl kembali ke rumah Demi, kemudian memukul, menggigit, dan mencukur kepalanya. Ketika ibunya pulang, Karl sedang menonton TV sedangkan Demi sudah hampir mati.

Demi dilarikan ke rumah sakit dengan 69 luka, kerusakan otak, dan perlu dipasangi peralatan penunjang kehidupan. Hasil investigasi psikiatris menemukan bahwa Karl mempunyai IQ rendah dan berasal dari keluarga broken home. Motifnya melukai ialah alasannya ialah Demi mengganggunya. Dia dieksekusi penjara 15 tahun.

Agnes Wong
Manchester, Inggris, Januari 2007. Agnes Wong dipekerjakan untuk merawat bayi umur 16 bulan berjulukan Hugo Wang. Di tanggal 25 Januari, Hugo dibawa ke rumah sakit alasannya ialah luka serius di kepala dan pergelangan kakinya. Ada luka gigitan, memar, luka bakar, dan bekas pukulan.

Wong mengaku beliau hanya mendisiplinkan Hugo ketika sedang nakal. Adapun luka bakar diperolehnya alasannya ialah bermain-main dengan pengering rambut. Hugo meninggal pada 26 Januari 2007 dan Wong didakwa dengan pembunuhan dan dijatuhi sanksi 5 tahun penjara, namun gres berjalan 2 tahun beliau dipulangkan ke Malaysia.

David McGreavy
Worcester, Inggris, April 1973. Dijuluki dengan sebutan 'The Giant from Worcester', David McGreavy ialah laki-laki muda yang tinggal bersama sebuah keluarga di Worcester, Inggris. Pada 13 April 1973, beliau diminta menjaga 3 anak keluarga tersebut. Gilanya, beliau malah membunuh ketiganya dan menancapkan mayatnya di pagar rumah.

Ia ditangkap di hari yang sama dan dipenjara seumur hidup. Di tahun 2009, beliau mengubah namanya karena selalu diserang oleh narapidana lain yang mengenalinya, namun namanya dikembalikan lagi di tahun 2013. Sudah 8 kali beliau mengajukan pembebasan bersyarat namun selalu gagal.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kasus Babysitter Berdarah Dingin"

Posting Komentar