Kekasih Tiba-Tiba Memaksa Minta Putus? Ini Saran Psikolog

 Berita Terkini Ada banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk mengakhiri hubungan pe Kekasih Tiba-tiba Memaksa Minta Putus? Ini Saran Psikolog

Ada banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk mengakhiri hubungan percintaannya. Bisa dengan bicara baik-baik, memutuskan lewat handphone, atau yang terburuk dengan cara berselingkuh.

Anda pun dibentuk bertanya-tanya jikalau tiba-tiba kekasih menentukan untuk putus, padahal sebelumnya hubungan berjalan baik. Jika demikian, apa yang sebaiknya dilakukan?

"Kadang, mereka yang memaksa putus dengan alasan sepele, sebetulnya sedang menutupi duduk kasus lain yang lebih besar," ujar psikolog Anna Surti Ariani menanggapinya.

Sebelum mengiyakan atau memohon padanya, sebaiknya kulik dulu apa duduk kasus di balik alasan spontannya tersebut. Coba komunikasikan baik-baik dengan kekasih untuk melihat alasan sebenarnya. Apakah memang sudah tidak nyaman, orang ketiga atau hal lainnya.

"Kalau dari penyelidikan Anda ternyata permasalahannya sungguh hanya sepele saja, tampaknya memang sebaiknya Anda putuskan saja," tambah psikolog yang dekat dengan sapaan Nina ini.

Nina menambahkan, tiap perempuan berhak mempunyai kekasih yang menyayangi dan juga memperjuangkan Anda. Bukankah abnormal jikalau alasannya yaitu hanya gara-gara duduk kasus kecil Anda putus? Bagaimana jikalau ke depannya ada duduk kasus yang lebih besar?

Sebaiknya, pakai waktu ini untuk melihat sisi lain dari duduk kasus tersebut. Jangan hingga Anda menyalahkan diri sendiri demi laki-laki yang tak memperjuangkan Anda.

"Saya yakin Anda jauh lebih butuh kekasih yang tahan banting berdaya juang tinggi dibandingkan seseorang yang hanya alasannya yaitu sedikit gangguan eksklusif mutung," sarannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kekasih Tiba-Tiba Memaksa Minta Putus? Ini Saran Psikolog"

Posting Komentar